Sabtu, 13 Desember 2008

KEBAHAGIAAN YANG KITA RINDUKAN ADALAH ............

ALKITAB DAN KEBAHAGIAAN. Alkitab terbukti adalah penyataan dari Tuhan, yang dengan kesucian dan kebijaksaan ajarannya; semua perintahnya, peringatannya, dan janjinya memiliki kekuatan untuk membuat manusia menjadi bijak, suci, dan berbahagia dalam diri mereka, dan, berguna bagi orang lain -Adam Clarke, Theolog Inggris (1760 – 1832).

BUDAK KESENANGAN. Setiap kesenangan - apakah baik atau tidak baik - dapat membuat kita budaknya. Rasa lapar bahkan untuk kesenangan akan makanan sederhana dapat menjadi suatu dorongan yang menguasai hidup.

BUKAN SEBERAPA BANYAK YANG KITA PUNYAI, tetapi seberapa banyak kita nimati, hal itulah yang membuat kebahagiaan - Charles Spurgeon.

KASIH DAN KEBAHAGIAAN. Tidak ada hal-hal besar, hanya hal-hal kecil dengan kasih yang besar. Berbahagialah mereka dengannya. - Mother Theresa, Missioner Katolik kelahiran Albania (1910-1997).

KEBAHAGIAAN DAN TUHAN. Tuhan tidak dapat memberi kita kebahagiaan dan damai sejahtera terlepas dari diri-Nya, karena hal itu tidak ada dan tidak pernah ada. - C.S. Lewis, Akademisi Inggris, Penulis, Apologist Kristen (1898-1963). Salah satu bukunya yang terkenal ”The Lion, the Witch and the Wardrobe” oleh BBC dijadikan film tahun 1996.

(Ya, Tuhan) Engkau telah menciptakan kami untuk Dirimu, dan hati kami tidak akan tenang sampai mendapat perhentian didalam Engkau, Santo Augustine (354-430).

”Ya Roh Kudus, turunlah dengan limpah kedalam hatiku. Terangi sudut yang gelap dari bait kediaman-Mu yang terlalaikan ini dan sebarkanlah disana cahaya-Mu yang menyukakan hati”. - Santo Augustine (354-430).

KEBAHAGIAAN DAN MELAYANI. Satu hal yang saya tau: diantara Anda yang sesungguhnya berbahagia adalah yang mencari dan menemukan bagaimana melayani - Albert Schweitzer, Theolog Perancis (1875-1965).
Adalah paradok hidup bahwa kita kehilangan kesenangan justru karena mencarinya pertama-tama. Persyaratan pertama dari kebahagiaan yang langgeng adalah bahwa hidup haruslah penuh dengan tujuan, yang ditujukan kepada sesuatu diluar diri kita - Hugo Black, Hakim, Pengacara dan Politisi terkenal Amerika (1886-1971).

KEBAHAGIAAN YANG TIDAK TERGANTUNG KEADAAN. Kebahagiaan yang membawa sukacita yang tetap dalam hidup bukan kebahagiaan yang tergantung dari keadaan. Tapi kebahagian dan kepuasan yang memenuhi jiwa walau ditengah-tengah keadaan yang paling menekan dan lingkungan paling pahit. Itulah kebahagiaan yang tetap dapat tersenyum lebar ketika hal-hal memburuk, dan tersenyum ketika datang air mata. Kebahagiaan yang kita rindukan adalah kebahagiaan yang tidak terganggu dengan keberhasilan atau kegagalan, yang berakar jauh didalam diri kita dan memberikan kelapangan batin, damai dan kepuasan batiniah, tidak perduli apa yang masalah yang mungkin timbul. Jenis kebahagiaan seperti itu selalu setiap kali tanpa rangsang dari luar. – Billy Graham

MENGEJAR KEBAHAGIAAN. Saya dapat mengatakan bahwa saya tidak pernah mengetahui apa itu sukacita atau kegembiraan sampai saya berhenti mengejar kebahagiaan, atau kekhawatiran hidup sampai saya memilih mati. Untuk kedua temuan ini saya melekat pada Yesus. - Malcolm Muggeridge, Journalis Inggris (1903-1990).

MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN DAN SUKACITA. Mengetahui dan melakukan kehendak Tuhan tidak berarti Anda tidak mempunyai hari-hari sukar atau kadang-kadang merasa kacau. Tapi memilih hidup sejalan dengan kehendak Tuhan membuat Anda penuh sukacita, belas kasih dan damai-sejahtera bahkan pada hari-hari buruk. - Debra K. Farrington, Hearing with the Heart.

RASA SYUKUR DAN KEBAHAGIAAN. Saya menemukan kebenaran bahwa rasa syukur adalah bentuk pemikiran yang paling tinggi dan rasa syukur tersebut adalah kebahagiaan disetai rasa takjub. – G. K. Chesterton, Penulis Inggris (1874-1936).

SEORANG BIJAK adalah yang tidak berduka dengan apa yang tidak dipunyai, tetapi bersuka-cita dengan apa yang dia punyai.

Adalah hati yang membuat seseorang kaya. Ia kaya sesuai dengan menjadi apa dia. Tidak menurut apa yang dimilikinya.

Seni menjadi berbahagia terletak pada kemampuan kita mengambil kebahagiaan dari hal-hal yang biasa - Henry Ward Beecher, Pendeta Amerika (1813-1887).

SUKACITA ROHANI. Orang tidak dapat hidup tanpa sukacita, oleh karenanya apabila ia kehilangan sukacita rohani ia akan menjadi tenggelam dengan kesenangan duniawi. - Santo Thomas Aquinas, Theolog Itali (1225–1274).

Kesenangan yang penuh dosa dan terlarang adalah seperti roti beracun, ia boleh jadi memuaskan keinginan kita untuk sejenak, tetapi ada kematian didalamnya pada akhirnya. - Tryon Edwards, Theolog Amerika (1809–1894).

Tempat-tempat minum adalah pendusta, Ia menjanjikan kegembiraan dan mengirim duka-cita. Billy Sunday, Atlit Amerika (1862-1935.)

Tidak ada orang yang memilih yang jahat karena hal itu jahat; ia hanya keliru mengiranya kebahagiaan, yang baik yang justru dicarinya. Mohandas K. Gandhi.

UNTUK MENJADI BAHAGIA: Bebaskan dirimu dari kebencian. Bebaskan pikiranmu dari kekhawatiran. Hidup dengan sederhana. Banyak memberi. Mengharapkan sedikit. Poetic Expression, www.poeticexpressions.co.uk

Kekhawatiran tidak mengosongkan hari esok dengan dukanya, tetapi hanya mengosongkan hari ini dari kekuatannya. - Corrie ten Boom.

Kamis, 11 Desember 2008

NATAL: Ketika Allah Mengosongkan Dirinya agar Dapat Memenuhi Kita

APA YANG KITA BUTUHKAN. Betapa saya berterimakasih bahwa Allah menjadi manusia, Dia tidak memilih menjadi manusia syaraf besi; yang tidak akan banyak menolong orang lemah seperti anda dan saya. - C.S. Lewis, ”Letters of C. S. Lewis”.

BERSUKACITALAH, engkau yang terhilang, Juruselamatmu datang mencari dan menyelamatkanmu. Bersukacitalah, engkau yang ada dipenjara, sebab ia datang untuk membebaskanmu. Engkau yang sangat lapar ........ , bersukacitalah bahwa ia telah menyucikan bagimu Betlehem, ..... dan ia telah menjadi Roti Hidup untuk jiwamu. Bersukacitalah, orang berdosa dimana saja, sebab pemulih yang terbuang, Juruselamat yang jatuh telah lahir. - C.H. Spurgeon, "Joy Born at Bethlehem"

DARI BAWAH KEATAS. Kekristenan yang benar …… tidak dimulai dari atas, .... ia dimulai dari bawah. Anda harus lari dan mulai dari palungan dan …. memeluk Bayi itu dilenganmu, dan pandanglah Dia - lahir, dibesarkan, dan masuk kedalam kehidupan manusia, mengajar, mati dan bangkit kembali diatas semua langit dan mempunyai kuasa dan otoritas atas segala sesuatu. - Martin Luther, "Lectures on Galatians"

DENGARKAN! Lihatlah Bayi di palungan. Bukankah Ia ini yang mengguntur di surga membuat para malaikat menurunkan sayap mereka? Ya, akan tetapi Ia mengosongkan dirinya agar dapat memenuhi kita. - Guerric of Igny, ”Liturgical Sermons”.

INGINKAH MELIHAT kerendah-hatian Tuhan? Lihatlah di palungan dan pandanglah Dia terbaring disitu. Sesungguhnya inilah Tuhan kita. Kita melihat seorang bayi, tapi sesungguhnya ialah yang berkata "Bukankah Aku yang memenuhi langit dan bumi?" Kita melihat seorang bayi yang dibungkus dalam kain bedung. Akan tetapi bukankah Ia ini seorang yang berpakaiankan kemuliaan cahaya yang tidak terhampiri yang indah?. - Christianity Today.

INKARNASI adalah janji Allah menjadi seorang yang komit turut serta dengan kita dalam kehidupan kita, impian kita, dan kerinduan kita. - W. Paul Jones, ”Teaching the Dead Bird to Sing”.

KEAJAIBAN YANG SANGAT MENGHERANKAN. Natal bagi jutaan orang hanyalah "masa libur" - terutama di Barat. Apakah kita kita telah kehilangan rasa takjub akan keajaiban Natal? Mengapa, karena sesungguhnya Natal adalah keajaiban yang paling sangat mengherankan yang dapat menyita perhatian dan pikiran manusia - bahwa Pencipta alam semesta yang tak terbatas harus masuk kedalam kehidupan kita manusia, dan menjadi seperti kita manusia, lahir sebagai bayi dari seorang ibu manusia! - J. Sidlow Baxter, "Awake, My Heart"

KERENDAHAN ALLAH YANG MENYELAMATKAN. Natal menuntut iman, sebab Natal adalah misteri. Nalar kita tidak akan berhasil dalam mencoba mengerti bagamana Allah dapat mengasihi kita begitu dalam. Para gembala telah memberikan suatu tanda. Mereka akan menemukannya dalam palungan. Disana bayi Yesus dibaringkan .... tanda kesangat-papaan dan kerendahan Allah. Hal seperti itu suatu hal yang sukar dimengerti dengan akal kita. Hal itu mengajarkan kepada kita untuk menyambut pesan Kristus, Penebus ilahi, bahwa nalar harus menjadi nomor dua. Hanya kerendahan, yang mencair dalam penyerahan dalam penyembahan, dapat memahami dan menyambut kerendahan Allah yang menyelamatkan. – Paus John Paul II, "Draw Near to God"

KETIKA Yesus lahir, suara Allah menjadi daging dan tinggal diantara kita. Dan apa yang dikatakan oleh suara tersebut, "Hiburkan, hiburkanlah umatku". Pengiburan bahwa murka Allah telah berlalu ….. Penghiburan bahwa Bapa surgawi kita mempunyai kasih sayang pada kita dalam kelemahan kita ..... penghiburan bahwa dosa kita diampuni dan "dilemparkan ..... ke dalam tubir-tubir laut" (Mika 7:10) - John Piper, "Looking for the Consolation of Israel"

MAKNA INKARNASI. Anak Allah menjadi manusia membuat kita dapat menjadi anak-anak Allah. - C.S. Lewis, ”Mere Christianity”.

NATAL bukanlah suatu waktu atau hari-hari istimewa, akan tetapi suatu sikap hati. Membagi damai dan kehendak baik, melimpah dalam belas kasihan, adalah mempunyai semangat Natal yang sungguh. Kalau kita memiliki hal ini, disanalah lahir Kristus dalam diri kita dan melalui kita akan bersinar sebuah bintang yang mengirimkan pancaran harapan kepada dunia - Calvin Coolidge (1872-1933), Presiden American, Pesan Natal President 25 Desember 1927).

NATAL sesungguhnya telah menjadi salah kaprah yang membingungkan. Kerendahan dan kepapaan palungan telah digantikan dengan beri-memberi hadiah yang cenderung mementingkan diri sendiri. Keheningan Betlehem digantikan dengan kegaduhan shopping mall. Kesederhaan inkarnasi digantikan dengan pesta. Kelap-kelip lampu warna warni seolah-olah mempunyai hubungan dengan bintang Betlehem. - John F. MacArthur Jr., "The Incarnation of the Triune God

PEMBERIAN YANG SEMPURNA. Siapa yang dapat menambahkan sesuatu pada Natal? Motif yang sempurna dimana Allah begitu mengasihi dunia. Pemberian yang sempurna dimana Dia memberikan Anaknya sendiri. Yang dibutuhkan hanyalah percaya pada-Nya. Pahala iman kepada-Nya adalah bahwa anda akan mendapat hidup yang kekal. -Corrie ten Boom, "Each New Day"

SEMUA umat manusia mempunyai sebuah tempat, dan Tuhan kita yang lahir di bumi tidak mempunyai tempat. Dia tidak menemukan tempat diantara manusia ............. kecuali sebuah palungan, diantara binatang .......... dan juga diantara mereka yang sederhana dan tulus. Itu sebabnya Tuhan kita mengatakan dalam Injil "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." - Christianity Today

TIDAK ADA DAMAI TANPA BAYI. Masalah kita adalah kita menginginkan damai tanpa Raja Damai. - Addison Leitch, Christianity Today.